Menurut penyelenggaranya, Manager NTCA Carley Birstrup, ada 120 orang pelamar untuk program tahun, sekaligus merupakan jumlah paling besar selama ini.
Carley Bidstrup menjelaskan, program magang bagi mahasiswa Indonesia di peternakan Australia sangat penting dalam memperkuat hubungan kedua pihak.
"Ini merupakan kesempatan bagus buat para peserta bukan hanya selama belajar di sini tapi juga buat masa depan mereka," katanya.
"Sejauh ini sudah ada 54 alumni program ini dan kebanyakan di antara mereka telah memainkan peran penting di sana yang terkait dengan Australia," katanya.
Menurut dia, peminat program magang ini semakin besar di Indonesia. "Banyak peminat dari setiap universitas di Indonesia," katanya.
Seorang mahasiswa peternakan bernama Offi Nafidi dari Universitas Gadjah Mada mengatakan ingin mempelajari pengelolaan peternakan besar di Australia.
"Di Indonesia modelnya berupa peternakan intensif, makanya saya ingin belajar bagaimana model mustering (penggembalaan ternak dalam skala besar)," kata Offi kepada wartawan ABC Daniel Fitzgerald.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar