Sabtu, 05 November 2011

HEWAN KURBAN BESUK SIAP DISEMBELIH

Hewan Kurban Jakarta Bebas Antraks

Kompas/Yulvianus Harjono Kondisi sapi kurban di Bandar Lampung, Selasa (1/11/2011) sedang diperiksa petugas.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta memastikan hewan kurban di Jakarta bebas penyakit antraks setelah dilakukan pemeriksaan di tempat-tempat penampungan hewan kurban di lima wilayah Jakarta sejak H-10.
Selain melakukan pemeriksaan fisik, kami juga mengambil sampel darah dari hewan kurban. Dari sampel yang diambil, semuanya aman dari antraks.
-- Ipih Ruyani
"Selain melakukan pemeriksaan fisik, kami juga mengambil sampel darah dari hewan kurban. Dari sampel yang diambil, semuanya aman dari antraks," kata Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Ipih Ruyani ketika dihubungi wartawan, Jumat (4/11/2011).
Sebanyak 318 kurban diambil sampel darah dan semuanya dinyatakan aman dari penyakit antraks. Sementara dari pemeriksaan fisik yang dilakukan, pihaknya menemukan sejumlah hewan yang belum cukup umur.
Di Jakarta Timur ditemukan 36 sapi, 58 kambing, dan 1 kerbau belum cukup umur. Selanjutnya ditemukan juga 3 kambing sakit mata serta 22 kambing dan 7 sapi tidak nafsu makan.
Untuk Jakarta Utara terdapat 3 sapi dan 1 kambing yang belum cukup umur. Kemudian 1 kambing sakit mata dan 1 kambing mengalami luka.
"Tiga wilayah lainnya, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat, tidak ditemukan hewan yang bermasalah. Untuk hewan yang tidak cukup umur, kami beri tanda dengan piloks. Tetap boleh dijual, tetapi tidak untuk kurban," kata Ipih.
Hingga 2 November 2011, tercatat jumlah hewan yang masuk ke Jakarta sebanyak 62.801 hewan. Rinciannya 10.769 sapi, 964 kerbau, 47.618 kambing, dan 3.450 domba. Adapun tempat penampungan yang sudah tercatat yakni sebanyak 964 lokasi.
"Hari ini masih dilakukan pemeriksaan. Pada hari H, kami juga lakukan pemeriksaan di tempat pemotongan, bukan di penampungan lagi," kata Ipih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar