Sabtu, 05 November 2011

PENYEMBELIHAN KURABN DI AWASI PETUGAS

85 Petugas Awasi Penyembelihan Hewan Kurban

 
BERITAJAKARTA.COM — 05-11-2011 20:33
Untuk memastikan tata cara pemotongan hewan kurban baik dan benar serta higienis, Suku Dinas Pertanian dan Peternakan Jakarta Pusat akan melakukan sosialisasi dan mengawasi tempat-tempat pemotongan hewan kurban yang ada di wilayahnya. Rencananya, kegiatan itu akan berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai hari H hingga H+3 Idul Adha 1432 Hijriah. Sebanyak 85 petugas diterjunkan ke lapangan.

"Petugas yang diterjunkan terdiri dari Dinas dan Sudin Pertanian dan Peternakan, dibantu mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dan dokter hewan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)," kata Sarjoni, Kasie Pengawasan dan Pengendalian Sudin Pertanian dan Peternakan Jakarta Pusat, kepada beritajakarta.com, Sabtu (5/11). Dikatakannya, yang menjadi target sosialisasi adalah para panitia pelaksana dan tempat-tempat pemotongan hewan kurban.

Sementara, lanjutnya, materi yang disampaikan antara lain adalah tata cara memilih ternak kurban yang sesuai dengan syarat yang telah ditentukan, yaitu berjenis kelamin jantan, tidak cacat dan cukup gemuk, serta berusia dewasa (berusia minimal 1 tahun untuk kambing/domba dan berusia minimal 2 tahun untuk sapi/kerbau). Selain itu, tambahnya, tempat pemotongan harus higienis, cukup air serta memisahkan daerah bersih yang menjadi tempat pencacahan, penimbangan dan pembungkusan, dengan daerah kotor yang menjadi tempat pemotongan.

"Selain itu, para panitia kurban juga harus memperhatikan hal-hal seperti tidak merokok, tidak meludah sembarangan, dan sebaiknya menggunakan masker dan sarung tangan," tambahnya. Dijelaskan Sarjoni, sosialisasi dan pemeriksaan itu nantinya akan melibatkan sebanyak 85 petugas yang terdiri dari 35 orang mahasiswa IPB dan beberapa dokter hewan, dibantu karyawan dari Dinas dan Sudin Peternakan dan Pertanian sebanyak 50 orang.

Dengan sosialisasi ini dia berharap perayaan hari raya Idul Adha dan proses pemotongan hewan kurban dapat berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan yang dapat menjamin kebersihan dan kesehatan. "Dengan begitu, kualitas daging kurban yang akan dikonsumsi lebih baik dan lebih sehat," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar