Senin, 28 Maret 2016

Kandungan Nutrisi Daging Kelinci dan Manfaatnya untuk Kesehatan



elinci merupakan salah satu hewan peliharaan yang memiliki tampang yang lucu dan gampang dalam proses perawatannya. Bahkan kelinci ini dapat dijadikan sebagai hewan ternak yang mampu menghasilkan pundi-pundi uang bagi para pebisnis, dengan memanfaatkan dagingnya serta bulu-bulunya yang halus sehingga membuat hewan imut ini menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Maka tidak heran, saat ini sudah banyak restoran atau kedai makanan yang menawarkan daging kelinci sebagai menu andalannya.
Daging kelinci memang memiliki manfaat besar bagi kesehatan, hal ini karena dalam daging kelinci terkandung sejumlah nutrisi atau gizi yang baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Ingin tahu kandungan nutrisi dalam daging kelinci? Berikut ulasannya.
Dalam porsi 3 ons daging kelinci hanya terkandung 167,5 kalori, yang mana lebih rendah dari kandungan kalori pada daging sapi yakni sebesar 259,3 kalori, sehingga konsumsi daging kelinci ini sangat sehat untuk memenuhi kebutuhan diet Anda.
Powered By AlbireoDaging kelinci relative rendah lemak, dalam 3 ons daging kelinci hanya memiliki 6,8 gram lemak. Dibandingakan daging sapi yang memiliki 18,3 gram lemak dalam porsi yang sama. Selain itu, daging kelinci juga hanya mengandung 69,7 miligram kolestrol pada porsi 3 ons. Seperti diketahui, tubuh kita memang membutuhkan zat kolestrol yang diperlukan untuk pembentukan sel, namun disarankan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari 300 miligram kolestrol per hari, tujuannya untuk menghindari masalah kesehatan akibat kolestrol tinggi.
Dalam 3 ons daging kelinci menyediakan 24,7 gram macronutrient, yaitu protein yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap kebutuhan harian. Protein dapat memasok energi untuk membantu membangun otot guna mempertahankan fungsi sistem kekebalan tubuh. Jika tubuh kekurangan protein dapat menyebabkan makan berlebih, maka untuk menangkal rasa lapar dibutuhkan jumlah protein berkisar antara 10 – 20 persen dari kalori harian Anda.
Sebenarnya terdapat banyak kandungan nutrisi pada daging kelinci seperti vitamin B-12 untuk membantu pembentukan sel-sel darah merah, serta vitamin B-3 untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi energi dan pembentukan hormon seks.






DAGING KELINCI RENDAH KOLESTEROL

Daging kelinci memiliki kadar
kolesterol yang rendah, sehingga
aman untuk penderita darah tinggi
dan sakit jantung. Kemudian untuk
menjaga kolesterol tetap rendah,
umumnya daging kelinci tidak
digoreng (Dengan minyak goreng,
dll.). Karena untuk menjaga tingkat
kolesterol yang rendah, perlu
mempertimbangkan bahan atau
komponen memasak yang juga
memiliki tingkat kolesterol rendah.
Kadar kolesterol yang rendah tidak
mengurangi kelezatan daging
kelinci.
Rasa, tekstur, dan warna daging
kelinci mirip dengan daging ayam.
Tapi daging ayam yang banyak
dikonsumsi masyarakat Indonesia,
berasal dari ayam ras yang aroma
dagingnya kurang sedap. Sedangkan
kelezatan daging kelinci, lebih mirip
dengan daging ayam kampung, tapi
lebih empuk.
Makanan utama ternak kelinci
adalah hijauan (Sayuran, dedaunan,
dll.) dan tidak disuntik macam-
macam obat, yang membuat daging
kelinci tidak mengandung residu
dari obat-obatan yang disuntikkan.
Daging Kelinci Kaya Senyawa Aktif
Sebelum membedah apa saja
manfaat daging kelinci, penting
untuk mengetahui komponen
senyawa yang tersimpan di dalam
daging kelinci. Secara umum, daging
kelinci tersusun dari serat-serat
halus yang membuatnya lezat.
Kandungan airnya sebanyak 67,6%
yang juga lebih tinggi ketimbang
daging ayam. Lemak pada daging
kelinci sebanyak 75 gram per
kilogram dan lemak ini didominasi
oleh lemak tak jenuh yang sangat
baik bagi tubuh Anda. Keunggulan
lainnya dari daging kelinci adalah
kandungan protein yang jumlahnya
lebih tinggi dibandingkan daging
ayam dan daging merah lainnya.
Kolesterol pada daging kelinci
sebesar 1,39 mg/kg dan natrium
sebesar 399 mg/kg.
Sehat Dengan Daging Kelinci
Berdasarkan kompleksitas kandungan
senyawanya, daging kelinci terbukti
baik bagi tubuh. Manfaat paling
utama adalah sumber protein yang
baik bagi tubuh Anda. Karena
itulah daging kelinci sangat baik
dikonsumsi oleh anak-anak dalam
usia pertumbuhan, sebab pasokan
proteinnya dapat mendorong
pertumbuhan mereka. Daging kelinci
juga sangat baik untuk para lansia
untuk memelihara kesehatan
mereka. Manfaat lain dari daging
kelinci adalah untuk penderita asma
(Baca: Penyempitan saluran
pernapasan). Senyawa molekul yang
ditemukan dalam kelinci, bisa
meredakan bahkan melenyapkan
penyakit asma . Bagian yang paling
berkhasiat adalah organ hati kelinci .
Cara terbaik untuk mengolahnya
yaitu dengan cara direbus. Hal ini
akan mempertahankan kandungan
gizi dari hati tersebut.
Selain untuk penderita asma,
kabarnya daging kelinci juga sangat
baik bagi kesuburan wanita juga
vitalitas pria. Bagi wanita, organ
yang bermanfaat adalah pada
bagian otak kelinci. Sementara bagi
pria, fungsi penguat vitalitas itu ada
pada jumlah proteinnya.
Istimewanya, protein ini sangat
mudah diserap tubuh sehingga bisa
menghasilkan energi lebih baik. Hal
ini yang membuat orang terasa
bugar dan fit setelah mengkonsumsi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar